Jumat, 23 November 2012

KAMPOENG DONGENG LABUHANBATU MENGADAKAN PERINGATAN HARI ANAK SEDUNIA DI BANIL AUTHON

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan bahwa Tanggal 20 November, adalah hari anak sedunia. Organisasi anak di bawah PBB, yaitu UNICEF untuk pertama kali menyelenggarakan peringatan hari anak sedunia pada bulan Oktober tahun 1953.
 
Wujud kecintaan dan perhatian terhadap anak, serta perhatian yang besar akan pendidikan mereka, Kampoeng dongeng kabupaten labuhanbatu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Perguruan Islam banil Authon Rantauprapat dalam rangka memperingati dan merayakan "Hari Anak Sedunia" walau dengan sederhana .

Peringatan Hari Anak Sedunia sebenarnya jatuh pada tanggal 20 Nopember 2012, namun dikarenakan banyaknya aktifitas dan kegiatan masing masing sehingga pelaksanaannya baru dapat dilaksanakan hari ini Jum'at 23 Nopember 2012. Rencana kegiatan tersebut diawali setelah kepala sekolah PAUD - RA Banil Authon menerima telepon dari Bunda dewi Pemerhati pendidikan anak dan juga istri dari salah seorang anggota dewan Pendidikan Kabupaten bapak Tatang Hidayat, M.si. mereka berniat berkunjung ke Banil Authon sekaligus merayakan Hari Anak Sedunia tersebut.

kegiatan dimulai sekitar pukul 8.00 diawali dengan eksplorasi oleh para mualimah dilanjutkan kemudian dengan beberapa aksi dari kampoeng dongeng, pertama sekali bunda dewi menagajak anak bernyanyi, memberi kuis serta memberi hadiah bagi anak-anak yang berani tampil untuk bernyanyi atau membaca doa dan surah. kemudian bunda tersebut melanjutkan degan mendongeng bersama anak-anak. dengan penuh semangat wajah ceria mereka menatap bunda tersebut yang sedang bercerita juga sebahagian yang lain sibuk bercanda dengan teman walau sesekali juga akan kembali ketempat duduknya.

Menurut bunda Dewi selain mendongeng ada pertunjukan lain yang ingin mereka persembahkan ke anak, namun kerena sesuatu hal pementasan teatrikal tersebut akhirnya tidak jadi mengingat personil nya berhalangan hadir. daalam perbincangan lebih lanjut juga pak tatang hidayat M,Si berencana kedepannya Hari Anak Sedunia akan terus diperingati dengan acara lebih besar dan meriah serta lebih variatif, harapannya juga sekolah yang lain juga dapat berpartisifasi.

Kepala sekolah banil authon Zubaidah Dalimunthe,S.pd.I, pada awalnya juga berkeinginan untuk mengadakan acara ini dengan mengundang beberapa sekolah untuk merayakan secara bersama namun karena acara tersebut berbenturan dengan Pelatihan PAUD yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, sehingga niat tersebut tertunda karena ibu Zubaidah juga ikut sebagai peserta.

Semoga niat kita bersama dalam mengembangkan pendidikan anank usia dini di Labuhanbatu semakin konsisten terlebih lagi Banil Authon akan semakin percaya diri karena merasa telah memiliki banyak Mitra seperti Kampung Dongeng dan Labuhanbatu membaca, yang akan senantiasa berkenan memberi masukan saran dan berbagi ilmu demi anak labuahanbatu.

dengan penuh cinta dan kasih sayang marilah kita hadiahkan secercah harapan dan kegembiraan kepada anak-anak kita yang merupakan bahagian anak di dunia ini serta harus menciptakan sebuah dunia yang sehat, penuh keriangan dan semangat, bukan dipenuhi dengan pencemaran  gangguan dan kekerasan pertikaian bahkan peperangan. menghargai sepenuhnya yang menjadi hak-hak mereka, hak hidup, hak sehat, hak mendapat pendidikan, mendapar periindungan dan hak lainnya.
terlebih dalam Islam pendidikan anak adalah hal yang tak boleh diabaikan, karena mereka adalah amanah yang kelak akan dimintai pertanggungan jawabnya. terlebih lagi kita akan mewariskan dunia ini kepada mereka anak-anak kita.

Selamat Hari Anak sedunia, bravo anak Indonesia






 



Jumat, 09 November 2012

BULETIN EDISI SATU TAHUN 2012



Sebentuk komitmen untuk melahirkan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan anak, serta mewujudkan sebuah lembaga yang unggul, banil Authon akan terus belajar dan mengoptimalkan strategi yang bisa diterima orang tua dan masyarakat.

Disamping itu pula pentingnya mempublikasi segenap aktifitas akademik diperguruan ini dirasa amat perlu untuk menyusun sebuah buletin sebagai media informasi. namun kami sepenuhnya amat menyadari kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam menata atau menyusun informasi yang disajikan. tapi tujuan yang begitu mendasar adalah niat semoga saja dari hal kecil ini mampu menjadi nilai edukasi bagi siapa saja yang telah menyempatkan diri untuk membacanya, serta sebagai sebuah media belajar bagi segenap civitas perguruan untuk mensejajarkan informasi dengan target menciptakan lembaga yang profesional dalam menyusun program dan melaksanakn kegiatannya.

Walaupun dipandang sederhana namun berbagai hal dibicarakan didalam nya, mulai dari artikel singkat yang menggugah, juga ada laporan kegiatan akademik serta kolom konsultasi yang langsung diasuh oleh salah seorang psikolog dikota ini, diharapkan dengan adanya kolom itu menjadi ajang diskusi yang bermanfaat terkait perkembangan anak. kedepan juga sedang dirancang agar terbentuknya forum komunikasi para orang tua  yang permanen dilembaga ini (Parenting Group), disamping ajang silaturrahim juga diharapkan dapt menjadi suplier ide cerdas bagi perguruan demi pertumbuhan sibuah hati serta membantu proses pencapaian Visi Misi daan Tujuan Perguruan Banil Authon.

Cerita mimpi adalah sebuah keindahan dan kesempurnaan namun dalam tataran pelaksanaan masih jauh dari sempurna, tidak akan tercipta banyak langkah kalau tidak dimulai dari satu langkah. untuk itulah buletin kecil lahir dengan harapan akan tersusun Jurnal kagiatan atau majalah sekolah kedepannya.

Rabu, 07 November 2012

KEGIATAN OUTBOND SISWA BANIL AUTHON AEK TAPA RANTAUPRAPAT




Suasana ceria penuh ketidak sabaran terlihat dari siswa / siswi Paud dan Raudhatul Athfal Banil authon Labuhanbatu, betapa tidak mereka telah mengetahui bahwa mereka akan mengadakan kegiatan keluar (outing) bersama para orang tua mereka masing masing setelah kemarin mereka menerima sepotong surat pemberitahuan kepada orang tua mereka.

Kerena peguruan belum memilki kenderaan / angkutan yang dapat digunakan mengangkut semua siswa, orang tua berperan mengantar mereka dengan kenderaan masing-masing bahkan ada yang naik becak demi tuntutan program sekolah dan demi memenuhi pertumbuhan psikis anak mereka.  Setelah berkumpul barulah kepala sekolah mengumumkan keberangkatan diawali dengan Doa pengantar serta pengarahan oleh ketua yayasan, mengingat lokasi yang akan dikunjungi belum akrab dengan anak dan orang tua.

lebih kurang lima belas menit rombongan sampai kemudian perlengkapanpun digelar dan pengeras suara juga telah disediakan oleh pengusaha tempat rekreasi tersebut, dengan iringan musik anak-anak kemudian diekspolari, mulai dari yel-yel penyemangat, manari dan mennyanyi. Beberapa saat kemudian siswa pun dipandu malimah dengan mengenalakan binatang yang ada disekita lokasi tersebut karena kebetulan tema yang akan disampaikan pada siswa berkaitan dengan tema binatang. Setelah itu siswa ditantang dengan lomba tarik tambang putra berhadapan dengan putra begitu juga putrinya. Suasana semakin pecah penuh semangat karena sorakan sporter mereka para orang tua da mualimah, siswa semakin antusias karena mualimah mereka menyebut siapa yang menang dialah yang akan lebih dahulu diperbolehkan mandi dan berenang.

Setelah para siswa dihantar dengan sedemikian rupa kegiatan awal, para orang tuapun kemudian bergegas mengambil posisi duduk sejajar dan merapat, suasana keakraban terasa, mengingat setelah buka puasa bersama beberapa bulan lalu, inilah baru mereka dapat bersama kembali dalam satu forum sederhana mendampingi anak mereka. Diawali pembacaan ummul qur’an mualimah Murni ritonga, SE memulai acara dilanjutkan dengan kata sambutan ketua yayasan yang sangat berterima kasih atas dukungan partisifasi orang tua terhadap serangkaian kegiatan yang telah menjadi program banil Authon, diharapkan pula semoga dengan pertemuan ini kedepan dapat tercipta keakraban dan diharapkannya pula terbentuknya suatu wadah Parenting Group yaitu tempat orang tua berdiskusi melahirkan ide demi membantu tercapainya visi misi dan tujuan Banil Authon dimana anak mereka bersekolah hari ini. Kemudian yayasan juga menyampaikan insya Allah kedepan direncanakan akan diterbitkan buletin sebagai media bersama.

Kemudian acara berlanjut dengan penyampaian materi oleh ibu Zubaidah Dalimunthe,S.Pd.I (kepala sekolah Paud – TK/RA Banil Authon). Adapun materi yang disampaikan adalah seputar Memahami sifat anak, serta beberapa tips mengahadapi berbagai sifat yang muncul pada anak, cukup panjang materi tersebut disampaikan lebih kurang memakan waktu satu jam, namun ibu-ibu cukup bersemangat dalam menerima materi tersebut, kepala sekolah juga menyampaikan beberapa contoh yang mereka alami selama berhadapan dengan siswa dan upaya mereka menanganinya.

Mengingat matahari sudah semakin tinggi, materi diakhiri nara sumber dan moderator meminta para orang tua (audiens) untuk dapat berdiskusi atau menyampaikan tanggapan serta saran sehubungan dengan materi yang telah disampaikan, mama Raja dan Mama Mutia  mewakili dari beberapa orang tua yang hadir memberi saran dan pendapat serta ucapan terima kasih atas didikan yang telah diberikan oleh para mualimah terhadap anak mereka serta berharap kedepan mualimah semakin ekstra terkhusus ketika mengawasi anak sedang bermain diluar ruangan.

Dipenghujung acara ditutup dengan doa oleh mualimah Afroditha Rambe, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama orang tua dan siswa mengasikkan berkesan dan mudah-mudahan dapat memberi manfaat buat para orang tua, terkhusus buat  anak-anak kami yang cerdas.
Ternyata para orang tua juga kurang puas melihat kolam yang kecil kemudian pindah kekolam renang yang lebih luas dan lantas.....!!! mereka juga ikut njebur bersama anaknya selamat berbasah ria ibu....nikmati lah moga pulang kerumah lebih press dan segar. Acara berakhir dengan berpose bersama. Good luck semoga Allah meridhoi upaya kita dalam menghantar generasi yang cerdas dimasa depan.






Jumat, 02 November 2012

MENGANYAM DAN MERONCE


    
      A.  MENGANYAM 

Menganyam adalah mengatur bilah atau lembaran secara tindih menindih dan silang menyilang, bahan yang digunakan sebagai bilah atau lembaran yang akan dianyam dapat berupa bambu, rotan, kertas, daun pandan, janur, kertas bahkan kulit binatang.
Dimasyarakat, kita sering menemukan bahan perabotan, hiasan yang dibuat oleh pengrajin dengan metode menganyam. Sebahagian bahan anyaman tersebut ada yang dipakai sendiri dan ada juga yang dijual untuk tambahan pengahasilan.

Pada siswa Taman kanak kanak seni menganyam juga dapat diperkenalkan secara sederhana dipandu oleh para guru mengembangkan motorik halus mereka juga mengembangkan daya kreatifitas mereka, mulai dari mengumpul bahan-bahan yang dibutuhkan, pemilihan warna serta ukurannya, itu semua adalah rangkaian sederhana namun dapat menanamkan kejelian ketepatan keserasian yang tentu sangat tepat sebagai latihan pengembangan nalar mereka.

disamping itu juga dapat memperkenalkan bahan – bahan kerajinan tangan yang dibuat dengan cara anyaman seperti bakul, tikar, selongsong ketupat, juga dapat dijelaskan pada anak-anak manfaat dari barang yang dihasilkan serta hasil yang bisa diperoleh oleh mereka yang mampu membuat keterampilan dengan anyaman tersebut.

B.     MERONCE

Meronce berarti menjalin beberapa benda dengan dihubungkan oleh seutas tali. Bahan yang digunakan untuk meronce dapat terbuat dari manik-manik, kertas bahkan sampai pada kulit kerang dan lainnya seperti yang bisa kita lihat ditoko cenderamata. Dalam meronce ada dua tahapan yang harus dilalui, tahapan perancangan dan pembuatan.

Dalam tahapan perancangan kita buat terlebih dahulu sketsa atau model roncean yang akan kita buat, bahan yang digunakan serta ukurannya. Katakanlah kita hendak membuat kalung dari manik-manik.

Dalam tahapan pembuatan
Siapkan tali atau senar yang panjangnya lebih kurang 20 cm, kemudian bakar ujung senar sebagai penahan manik agar jangan lepas. Kemudian masukkan manik-manik secara selang-seling sesuai dengan keindahan warna. Buat sebanyak dua buah sebagai mainan kalung
Selanjutnya ambil tali senar sekira panjangnya 60 cm dan masukkan dua buah roncean yang sudah jadi kedalam senar tersebut, kemudian isilah tali senar tersebut dengan manik-manik sesuai dengan kebutuhan dan keindahan, setelah itu simpul ujung senar dan pasang pengait, maka jadilah sebuah kalung ronce dan siap dipakai.