PROGRAM


KURIKULUM TK / RA BANIL AUTHON
 JL.PARAPAT Gg. SAKINAH RANTAUPRAPAT

A.  KURIKULUM
Pendidikan terhadap anak seyogyanya dilakukan sejak anak berusia dini, dan sebaiknya dilakukan oleh orang tua langsung, tetapi disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan keterbatasan waktu orang tua untuk melakukan pendidikan pada anaknya, maka diperlukan lembaga pendidikan yang menjadi pengganti orang tua melakukan tugas pendidikan. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan zaman terhadap mutu dan kualitas pendidikan, berbagai perundang-undangan telah dikeluarkan pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan pada Pendidkan anak usia dini. 

Barawal hal tersebut  PAUD dan RAUDHATUL ATHFAL BANIL AUTHON sebagai lembaga  pendidikan anak usia dini berbasis ISLAM berupaya membantu anak didik /santri mengembangkan berbagai potensi baik Fisik maupun psikis yang meliputi Moral , etika dan nilai luhur budi pekerti dan nilai-nilai agama, Sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian, seni, sains untuk siap memasuki pendidikan dasar.

I.     PEMBIASAAN DAN KETELADANAN
            Menanamkan nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari siswa dilakukan secara kontinyu dan konsisten  lewat pembiasaan seperti : motivasi awal masuk dan ketika hendak pulang sekolah, membaca iqra’, doa-doa sehari-hari, tahfiz ayat / surah pendek, praktek ibadah sholat, wudu’, kalimah thoyyibah, aqidah akhlak dan cerita Islami, Film showing  yang diharapkan bisa melatakkan dasar-dasar / bekal menjadianak sholeh sholehah.
Serta melatih sosial kepedulian dengan sesama peduli dengan kebersihan dan lingkungan, Mengendalikan emosinya secara wajar sehingga lebih mampu untuk berinteraksi dengan lainnya.  Mengenalkan indahnya berbagi lewat sedekah Menerapkan konsep DIRI dan Kecakapan diri dan pengembangan KEBERANIAN SERTA KEMANDIRIAN seperti membuka/memakai sepatu meletakkan tas dan perlengakpan lainnya diloker, dan bersuci (istinja”).

II.   PENGEMBANGAN KOMPETENSI YANG DIJADIKAN  PENGEMBANGAN  
       PEMBELAJARAN

A.            Kompetensi Akhlak prilaku   :  mengenalkan akhlak terpuji dan tidak terpuji
B.            Agama Islam        :  mencintai agama Islam dan penerapan nilai Islam  dalam keseharian
C.            Kognitif                :  mengembangkan kemampuan berfikir
D.            Fisik / motorik     :  melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan ketrampilan tubuh
E.           Kopeteni berbahasa  : mengungkapkan pikiran lewat bahasa secara tepat, santun dan efektif
F.           Kompetensi seni   :  menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, menghargai hasil
       karya kreatif.

kurikulum yang diterapkan juga berbasis pada stasiun-stasiun yang ada  : Stasiun Ibadah, Stasiun Persiapan, stasiun bahan Alam, stasiun seni dan stasiun balok

B. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA 

Istilah sentra sering disebut juga dengan area, sudut kegiatan (activity center), sudut belajar (learning centre) atau sudut minat (interst centre), dan di form laporan bulanan Raudhatul Athfal yang dikirim ke kantor kementerian Agama tertera sudut atau area yang ada disekolah.

Sentra dapat diartikan sebagai zona atau area bermain anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam 3 jenis bermain, yaitu bermain sensorimotor atau bermain fungsional, bermain peran dan bermain pembangunan (depdiknas 2005)

Setelah membaca dan mendengar beberapa sumber, tujuan pembelajaran model Sentra, sangat banyak diantaranya Meningkatkan pelayanan pengalaman belajar kepada anak dengan memberikan kebebasan dalam bereksplorasi, melatih kemandirian, pembelajaran akan lebih alamiah dan menyentuh kebutuhan dasar perkembangan mental anak, dan anak akan mengalami langsung proses sehingga akan lebih menguatkan daya ingat dan kepercayaan diri. Tentu lewat model ini akan sangat membantu mengaplikasi pendidikan karakter mereka. 

Dengan demikian anak mengerti apa tujuan belajar, manfaat belajar, cita-cita mereka, dan bagaimana pencapaiannya, mereka sadar bahwa apa yang mereka pelajari akan berguna bagi hidup dan masa depannya kelak. Dengan demikian mereka akan punya pengalaman tersendiri. Karena pengalaman itu adalah guru yang sangat berharga.

Bagi mualimah sendiri tentu akan lebih punya tanggung jawab akan sentra yang dia kendalikan, sebagai Master of station (MOS), mualimah harus kratif dengan idenya. Master of station (guru sentra) bertugas sebagai pengarah pembimbing dan inspirator. 

RA Banil Authon menyadari bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki masih sangat terbatas untuk memberlakukan motode itu, namun akan dimulai dari hal sederhana dan yang mungkin dilakukan serta akan berkomitmen melaksankan Beberapa Sentra yaitu :

1. Sentra Ibadah

Stasiun ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman agama pada anak sejak dini. Pada Stasiun ini berisi berbagai kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT , membentuk pribadi yang cerdas mulia berakhlakul karimah sesuai dengan aturan syariat. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang sederhana dan menyenangkan bagi anak. Karena pengenalan pemahaman konsep agama adalah sesuatu yang abstrak, perlu diterjemahkan menjadi aktivitas yang konkrit bagi anak. Sehingga distasiun ini perlu disiapkan serangkaian fasilitas yang digunakan untuk beribadah, seperti miniatur masjid, mukena, jadwal sholat buku-buku cerita, gambar-gambar dan alat permainanlain yang bernuansa Islam. Ditambah film showing bernuansa keimanan.

Dalam Stasiun ini anak melakukan kegiatan bermain untuk mengenal Islam seperti; rukun Islam mengucap kalimat syahadat, pelaksaan sholat (dimulai dari bersuci wudhu) pengenalan  puasa, zakat, manasik haji, pengenalan rukun iman/akidah (iman kepada Allah SWT, malaikat, nabi dan rasul, kitab Allah, hari akhir), pembacaan iqro, dan alqur’an dan mulianya menjadi anak sholeh dengan berakhlak mulia senantiasa mengucapkan kalimat thayyibah, mebiasakan salam, sopan dan menanamkan kepedulian lewat shodaqoh dan aktivitas lainnya.

2. Sentra Bahan Alam

distasiun bahan alam memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman pada anak untuk bereksplorasi dengan berbagai materi. Di Stasiun ini, anak bermain sambil belajar dengan menggunakan bahan-bahan alam yang kering maupun yang basah untuk membantu proses perkembangan keimanan dan ketakwaan, bahasa, daya pikir, daya cipta/kreatifitas, keterampilan dan jasmani. Seperti bermain warna, biji-bijian, bermain pasir dan lainnya

distasiun ini anak dihantar untuk dapat menunjukkan kemampuan, mengenali, membandingkan, menghubungkan dan membedakan. Dengan bereksplorasi dan bereksperimen anak akan memiliki ide dan kepekaan terhadap pengetahuan dan alam sekitar sehingga tumbuh motivasi dan kepercayaan diri dalam belajar.

Stasiun Bahan Alam disiapkan sebagai tempat anak melakukan kegiatan bermain sambil belajar Juga menanamkan kecintaan dan kepedulian anak untuk tetap menjaga, memanfaatkan serta melestarikan kekayaan alam yang dianugerahkan Allah SWT

3. Sentra Seni

Stasiun seni memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilannya. terutama keterampilan tangan dengan menggunakan berbagai bahan dan alat, seperti: melipat, menggunting, mewarnai, membuat prakarya, melukis dan membuat prakarya dengan menggunakan adonan, Membatik, menjumput, kolase, meronce, menganyam. Di Stasiun ini anak bermain sambil belajar mengasah rasa keindahan, membangun kemandirian, kerja sama, tanggung jawab, bersosialisasi, melatih koordinasi mata, tangan, kaki dan pikiran.melatih kesabaran, keserasian ketepatan. Menghargai karya orang lain, serta toleransi. 

4. Sentra balok

Stasiun balok membantu perkembangan anak dalam keterampilan berkonstruksi. pada stasiun ini anak akan digiring untuk mengembangkan kemampuan visual spasial dan matematika mereka. Mengenalkan bentuk. bermain sambil merepresentasi dan menyajikan bentuk gambar.

5. Sentra Persiapan

Stasiun persiapan berfokus untuk memberikan kesempatan pada anak mengembangkan kemampuan matematika, pra menulis dan pra membaca, dengan kegiatan antara lain: mengurutkan, mengklasifikasikan, dan mengelompokkan berbagai aktivitas lainnya yang mendukung perkembangan kognitif anak.

Stasiun persiapan merupakan salah satu stasiun yang disediakan di lemmbaga ini karena tidak dapat kita pungkiri bahwa sebenarnya anak-anak sudah tertarik untuk membaca dan menulis di Stasiun persiapan ini diadakan kegiatan untuk mengembangkan potensi anak khususnya dalam masalah keaksaraan sehingga anak punya kesiapan untuk melanjutlkan kejenjang pendidikan selanjutnya.

Mualimah sebagai pembimbing melayani dengan bijak serta memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak dan tetap melakukan pengamatan dan penilaian perkembangan disetiap stasiunnya.


A.  KONSULTASI PSIKOLOGI

ORANG TUA/WALI MENGIKUTI PEMAPARAN MATERI PSIKOLOG
NARA SUMBER  :
IBU NURLEHA RITONGA, MPsI





NURLEHA RITONGA,MPs.I

 B.  OUT BOND
 
       RENANG (BERMAIN AIR)




C.   PARENTING / FAMILY DAY











D.  PENGENALAN TOKOH NASIONAL
     
      MENANAMKAN KARAKTER 
      -    HARI KARTINI
      -    HARDIKNAS
           KIHADJAR DEWANTARA
      -    JENDERAL SOEDIRMAN



E.  SCHOOL MEETING    
     ROAD TO SDIT ROBBANI





F.  PRAKTEK IBADAH
     -  WUDHU'
     -  SHOLAT WAJIB
     -  SHOLAT DHUHA
G.   MOTHER'S DAY
       SISWA/I MENYEDIAKAN 
       CENDERA   
       MATA UNTUK MAMA......
       KREATIF... 
       THANK'S MUALLIMAH






H.   BUKA PUASA BERSAMA 

- CERAMAH AGAMA         
    - PENYERAHAN BANTUAN


I.  GEBYAR PAUD
     
                PARADE
                MEWARNAI
                FASHION SHOW
                HULAHOP
                            
 
                         






















JOUTDOOR STUDY

K.  PENDIDIKAN SEDEKAH




   L.  PHBI






  M.  HOME VISITING 

N.   POSYANDU & PEMERIKSAAN 
       KESEHATAN / PHBS



O.   MANASIK HAJI











 P. HAB KEMENAG

 









Q.    JAMA'AH DHUHA....(buat siswa dan orang tua)

R.   ARISAN PANTI.....(Melatih empati dengan saudara yang kurang mampu)


S.   FILM SHOWING

T.   MENDONGENG

U.  PERLOMBAAN HUT RI

V.  PENGAJIAN ORANG TUA

W.   HAFLAH AKHIRUSSANAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar