PERINGATAN HARI IBU DI BANIL AUTHON

Sosialisasi tentang HIV & AIDS

Upaya memberi apresiasi setinggi-tinggi kepada kaum ibu atas pengabdian serta dedikasinya buat keluarga, menjadi pendamping suami menapaki lintasan perjuangan kehidupan, serta kesungguhan dalam memberi cinta kasih buat anak-anak tercinta menjadi dasar bagi perguruan Banil authon untuk mengambil moment hari ibu sebagai sebuah  kesempatan untuk menanamkan cinta dan kasih sayang serta upaya pengenalan indahnya berbakti dan menjadi anak yang sholih/ah. 

 Untuk itu peringatan Hari Ibu kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dapat memotivasi kaum ibu untuk lebih berkembang dan memberi andil dalam kemajuan kaum wanita Indonesia.

Sejalan dengan itu pula tanggal 22 Desember 2012 ini bertepatan dengan pembagian Rapor serta menghitung mundur beberapa hari yang lalu juga diperingati hari HIV dan AIDS dengan tema Nasional “ Lindungi Perempuan dan Anak dari Bahaya HIV dan AIDS”  untuk itu perguruan menggabung peringatan Hari Ibu dengan hari HIV dan AIDS. Karena dirasa ada kesesuain tema maka perguruan mengadakan Penyuluhan dan sosialisai HIV dan Aids dengan nara sumber dari Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS (KPA) Kabupaten Labuhanbatu yang berkesempatan Hadir sebagai pembicara adalah bapak Fahrizal Syahputra Rambe,SH sebagai Pengelola Program di KPA Labuhanbatu.

Alhamdulillah lewat undangan yang disampaikan kepada para orang tua/wali, mereka menghadiri acara tersebut. Ini kami nilai sebagai sebuah dukungan serta kerjasama yang cukup baik atas semua program dan kegiatan akademik yang sudah dijadwalkan di TP 2012-2013 ini. Kiranya kedepan juga akan terjalin komunikasi yang baik karena masih banyak lagi agenda parenting yang akan dilaksanakaan demi mewujudkan pendidikan yang terbaik dikabupaten Labuhanbatu.

Juga sangat membahagiakan kami adalah kehadiran Utusan dari Kecamatan Rantau Selatan yang sebenarnya jadwal berbenturan dengan kunjungan kerja Gubernur Sumatera utara diKabupaten Labuhanbatu namun Bapak Camat dan Ketua TIM Penggerak PKK kecamatan masih mengutus aparat nya untuk membuka secara resmi acara sosialisai HIV dan AIDS. Dan juga dalam sambutan beliau sangat mengapreisasi kegiatan banil Authon yang melibatkan para orang tua, serta dikemukakan juga berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan sebagai pencerahan kepada masyarakat dan sepenuhnya pemerintah setempat sangat mendukung sepenuhnya kegiatan seperti ini.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang HIV dan AIDS dari penjelasan yang lugas dari nara sumber para ibu terlihat begitu mengikuti dengan seksama menyimak dan amat terkesan dari materi yang disajikan kareana para bapak serta ibu juga aktif bertanya seputar pemaparan, dan menanyakan hal lainnya terkait materi yang belum dipahaminya. Terlebih lagi dari pemutaran film kesaksian para korban HIV dan AIDS tersebut.

Ketika para ibu mengikuti materi sosialisasi para anak mereka yang sedang menunggu pembagian hasil kegiatan belajar selama satu semester mengadakan kegiatan lomba mewarnai dipandu oleh para mualimah, agar tidak mengganggu orang tua mereka yang sedang menuntut ilmu juga diruangan yang berbeda.

Setelah materi dirasa cukup dan waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 acara ditutup dengn doa oleh ketua yayasan, para ibu diajak kehalaman sekolah kemudian mualimah memandu anak-anak yang sudah menggenggam sebentuk karya tangan mereka untuk dipersembahkan kepda ibu-ibu mereka sembari mengucapkan “selamat hari Ibu, kami mencintaimu selalu ibu” terlihat anak belia mereka menyalam dan mencium pipi ibundanya, dengan iringan nada-nada lagu qasidah kasih sayang bunda terlihat disebahagian mata ibunda terlihat linangan air mata terharu dan sejumlah perasaan lainnya.

Setelah moment mengharukan itu, mualimah mengumumkan hasil karya siswa dalam lomba mewarnai dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah sederhana dari sekolah yang langsung diberikan ibu mereka masing-masing.

Menutup acara adalah pembagian hasil kegiatan belajar mereka (rapor) dilengkapi dengan fortopolio karya siswa dalam satu semester. Semoga kedepan acara bisa lebih baik lagi, terima kasih para oreang tua yang telah mendukung kegiatan selama ini dan selamat bagi para bunda. Syurgalah yang layak buat semua pengabdian dan cinta kasihmu.

PERAGAAN MANASIK HAJI AKBAR TAHUN 2012

Penanaman nilai kegamaan mutlak harus ditanamkan sejak usia dini, demi melahirkan generasi yang tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang beriman dan berakhlak mulia. Dalam menyampaikan pesan kepada anak diupayakan dalam bentuk nyata dan dapat dirasakan menjadi sebuah pengalaman sehingga tidak meninggalkan segudang pertanyaan dibenak anak usia dini. Dalam rangka pengenalan rukun Islam kepada anak diperlukan penyampaian pesan yang utuh sehingga siswa mampu menangkap pesan dengan lengkap lebih nyata dan dialami langsung

.

Untuk itulah Raudhatul Athfal Banil Authon Rantauprapat mengikuti Peragaan manasik Haji Akbar Ikatan guru Raudhatul Athfal Labuhanbatu tahun 2012.  Karena pada moment tersebut banyak hal yang dapat diperkenalkan langsung kepada anak, yang pertama sekali adalah mengenalkan rukun Islam yang kelima sehingga mereka tidak hanya hapal dilisan lewat lagu-lagu mereka yang diajarkan oleh mualimah disekolah, tapi dapat memperagakan secara langsung walau dengan sederhana.

Disana juga diperkenalkan dengan Ka’bah sebagai kiblat umat islam, diperkenalkan dengan pakaian Ihram, air zam-Zam buah kurma, dikenalkan pula dengan sosok ketokohan nabi Ibrahim dan Ismail As, ditanamkan kecintaan kepada sesama kaum muslimin kerena dengan bertemu dari siswa dari sekolah lain merasakan kebersamaan dan persaudaraan sesama muslim walau mereka dari sekolah dan daerah yang berbeda. Namun yang terlebih penting adalah mengajarkan tentang kemaha kuasaan Allah SWT yang telah memberi kesehatan dan anugerah besar lainnya, sehingga dari pengalaman manasik haji akbar ini diharapkan menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT dan ajaran Muhammad SAW serta bercita-cita menjadi hamba Allah yang sholeh dan bercita pula untuk dapat berkunjung ketanah arab yang sebenarnya dimana Baitullah berada.

Acara Peragaan manasik Haji kali ini diikuti lebih kurang 1.500 peserta menurut laporan ketua panitia, dan dalam kata sambutan PD IGRA Labuhanbatu H.Hidir Harahap. S,Ag juga IGRA berencana akan mengadakan perlombaan PASI (Pestifal Anak Sholeh Indonesia) labuhanbatu pada bulan Januari Tahun 2013 dengan beberapa cabang perlombaan. Berkesempatan hadir dalam acara tersebut bapak H.M Yunus Silaen,MA mewakili Kepala kantor Kementerian Agama labuhanbatu dan membuka secara resmi pelaksanaan Peragaan Manasik haji Akbar tahun 2012.

Dengan penampilan serba putih ayah ibu orang tua siswa turut mendampingi anak mereka berjalan Thowaf sambil membaca kalimat talbiyah, zikir serta doa dipandu oleh mualimah dan kepala RA Banil Authon Ibu Zubaidah dalimunthe,S.Pd.I dibawah terik matahari yang sudah semakin meninggi. Setelah dirasa memadai dengan pengenalan kepada siswa, RA Banil Authon mengakhirinya dengan berfoto bersama. Kami meyakini dihati para orang tua yang sudah sampai ketanah suci serasa mengulang kenangan suci itu. dan bagi orang tua yang belum pasti bercita dan berdoa semoga dapat menjadi dhuyufurrahman,amin.

Semoga kedepan acara seperti ini dapat dikelola lebih maksimal, dengan memberikan panduan baik rute ataupun bacaan agar masing-masing sekolah lebih terarah walau panitia tidak sempat memandu secara umum.

PENDIDIKAN DAN LATIHAN TENAGA PENGAJAR PAUD

Dipenghujung semester ganjil Tahun 2012, Perguruan Islam Banil Authon mengadakan kegiatan pelatihan guna meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga pengajar di Banil Authon, membekali mereka dengan pengetahuan dan administrasi pembelajaran yang baik untuk dapat diterapkan di semester genap Tahun pelajaran 2012-2013, terkhusus rencana kegiatan semester, mingguan dan harian.

Pelatihan yang dilaksanakan hari minggu, 16 Desember 2012 itu diselenggarakan dengan mengudang beberapa penyelenggara PAUD yang ada dilabuhanbatu agar berkenan mengikuti pelatihan bersama, dengan mengundang nara sumber yang sudah dikenal dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu yaitu ibu Asriyani selaku ketua IGTKI Labuhanbatu. Alhamdulillah acara yang dijadwalkan dapat terselenggara dengan baik, walau ada beberapa peserta yang semula ingin ikut namun karena kepentingan yang mendesak dan lainnya akhirnya mereka ijin demikian juga ibu Kepala Seksi yang semula berniat hadir namun karena masih dalam perjalanan pulang dari kabupaten pak-pak Barat seusai mengikuti peringatan hari Aksara juga berhalangan hadir. Ketua Tim PKK sei berombang selaku penyelenggara PAUD sioldengan juga hadir sebagai peserta sekitar setengah jam acara berlangsung

Acara dimulai pukul 09.00 wib dibuka oleh mualimah Murni Ritonga,SE dilanjutkan kata sambutan oleh panitia penyelenggara Yakni kepala sekolah RA Banil Authon, beliau mengucapkan selamat datang serta mengaharapkan peserta dapat bersungguh-sungguh walau harus meninggalkan keluarga serta dihari yang seharusnya dapat digunakan untuk liburan namun karena panggilan jiwa sebagai seorang pendidik tetap megikuti pelatihan, dilanjutkan dengan doa oleh bapak Mustafa Kamal Nasution,S,Pd.I (ketua Yayasan banil Authon). Selanjutnya forum sepenuhnya diserahkan kepada ibu nara sumber untuk memandu pelatihan.

Dengan gaya khasnya yang serius namun penuh canda, nara sumber mampu menarik perhatian peserta, diawali dengan pemahaman tentang profesi guru serta karakter peserta didik, kemudian dikupas secara mendalam cara penyusunan administrasi guru yaitu RKH dan silabus diajarkan bagaimana menyusun program Tahunan, semester, mingguan dan harian, beliau juga memandu sampai peserta benar-benar menguasai materi yang disampaikannya. Setelah RKH disusun beliau meminta untuk mikro teaching dengan salah seorang peserta maju memperagakan teknik mengajar dengan mengacu pada RKH yang telah disusun, dimana peserta lainnya menjadi peserta didiknya. Mualimah Murni Ritonga,SE (guru banil Authon) yang memerankan diri sebagai pendidik memulai kegiatan mikro teching diawali dengan pijakan awalnya sampai pada inti dan pemberian tugasnya  benar-benr harus mangacu pada tema baik lagu, dan lainnya sehingga anak didik benar-benar memahami tema yang disampaikan, terlihat sesekali ibu nara sumber mengingatkan mualimah murni apabila terdapat ketidak sesuaian dengan tema maupun bahasa.

Hari yang begitu berkesan dan mendapat sejumlah pengetahuan, betapa tidak peserta juga dimanjakan dengan lagu lagu dan adegan-adegan lucu sesama peserta, ditambah lagi kreasi menempel dan seni melipat kertas yang disampaikan nara sumber dan ajudan beliau.

Diantara beberapa catatan ringan lainnya dari materi yang disampaikan adalah :

PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

1. PAUD      Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir usia 6 Tahun Dilakukan melalui rangsangan  guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani menuju pendidkan lebih lanjut
2.  TK            :             bentuk satuan pendidikan PAUD pada jalur pendidikan formal yang mnyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun
3. Kurikulum : seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi , bahan pelajaran serta cara yangdigunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. 
4. Kurikulum TK  :    adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, bidang pengembangan, dan penilaian serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
5. Program pembelajaran : proses interaksi peserta didik dengan pendidik / atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
6. Penilaian   :  suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis , berkala , berkelanjutan , menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. 
7. Silabus   :  seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran , pengelolaan kelas, penilaian proses dan hasil pencapaian perkembangan.
   
   
   BIDANG PENGEMBANGAN  :  2
   1.      Pembentukan perilaku
   a.      Nilai – nilai Agama dan moral
   b.      Sosial Emisonal
   2.      Kemampuan dasar
   1.      Bahasa :       menerima bahasa
   Mengungkap bahasa
   Keaksaraan
   2.      Kognitif :      Pengetahuan umum dan sains
   Konsep bentuk warna ukuran dan pola
   Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf
   3.      Fisik  :            motorik kasar
   Motorik halus
   Kesehatan
   
   

Dibalik acara yang sudah terselenggara ada hal besar yang menjadi catatan kebahagian tersendiri bagi ketua yayasan terkhusus bagi pertumbuhan kreatifitas guru banil authon adalah, keakraban yang begitu kental saling membutuhkan dan kompak, terlihat dari awal persiapan ditambah lagi semangat kerja dan cinta lembaga pendidikan tempat mereka mengabdi sangat terasa. Nyata dari sekian hasil karya tangan olah pemikiran cerdas mereka yang ditampilkan. Terima kasih dan sukses buat para mualimah semua.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 15.30 acara pun diakhiri oleh pembawa acara, dan bagi mualimah dari sekolah lainnya seperti RA Asshobriyah,  dan yang dari tebing linggahara diucapkan terima kasih dan kiranya dapat menyampaikan hasil pendidikan pada pimpinan dan mengamalkan ilmunya disekolah masing-masing, selamat bersua dieven lainnya.