Selasa, 23 Agustus 2016

MENJADI GURU HEBAT DAN DAHSYAT



MENGAJAR DENGAN KEKUATAN CINTA
(Internalisasi nilai surah Al fatihah dalam keseharian guru)
oleh : Mustafa Kamal Nasution

A.    Pendahuluan

“ Wahai orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar dan keras yang tidak durhaa kepada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS Attahrim ; 6)”

Pada awalnya  mengurus, mendidik, memelihara dan mengasuh anak merupakan tugas utama orang tua, hal tersebut dapat kita lihat pada firman Allah SWT QS Attahrim ayat 6 diatas . Anak adalah bagian dari keluarga, keberhasilan dan kesuksesan anak tentu menjadi tanggung jawab utama dari ayah dan ibunya. Namun perkembangan zaman, kemajuan teknologi serta kebutuhan hidup yang semakin komplek yang menuntut anak agar dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dari perkembangan itu tentunya sangat tidak mungkin orang tua sendiri mampu memenuhi kebutuhan pengetahuan anak dengan tuntutan kerja, keterampilan dan keahlian tertentu dimana orang tua tidak punya bakat dan kemampuan seperti yang dibutuhkan anak pada masa depannya. Oleh karena itu sebagian peran tanggung jawab orang tua dibagi kepada guru sebagai perpanjangan tangannya mengasuh dan mendidik anaknya untuk menyahuti tuntutan perkembangan zaman. Oleh karena itu fungsi sekolah dan tugas guru dalam masyarakat modern semakin penting.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Ucapan Terima Kasih Buat Semua Yang Telah Berpartisipasi


Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan ijinNya lah semua hajat dan pinta diperkenankan, seluruh perjuangan menemukan hasil, segenap cita-cita menjadi nyata. rasa syukur ini mudah-mudahan kiranya menjadi pembuka cinta dan kasih sayang NYA yang semakin besar buat kami sekeluarga. Amin ya Allah.


Atas rahmat Allah SWT penulis dapat menyelesaikan  pendidikan di pasca sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, dinyatakan lulus setelah mempertahankan tesis didepan penguji tepatnya jumat, 19 Agustus 2016  walau saya merasa ilmu yang diraih masih sedikit dan masih harus belajar banyak lagi. kutempuh itu semua untuk mengikuti perintah Allah dan ajaran RasulNYA yang mulia untuk menuntut ilmu dan kemuliaan bagi orang berilmu.

Ini memang bukan terminal akhir karena masih ada jenjang berikutnya, namun betapa ku bersyukur aku diberi kesempatan untuk belajar sampai ditahap ini, itu semua atas doa dan dukungan ibundaku tercinta Syarifah Hasibuan dimana ketika tulisan ini kutorehkan beliau tengah berada ditanah suci melaksanakan ibadah haji, moga beliau diberikan kemudahan kesehatan dan umur yang berkah terlebih lagi meraih predikat haji mabrur, amin. serta motivasi yang senantiasa kukenang dari sosok ayahanda tercinta Alm. Irfan Nasution.

Semarak 17 Agustus 2016 YPI Banil Athon


Siswa/I  orang tua wali dan muallimah YPI Banil authon  turut menyemarakkan perlombaan kemerdekaan yang diadakan YPI Banil Authon bekerjasama dengan forum parenting (Organisasi orang tua siswa/I banil authon)  pada hari kamis 18 Agustus 2016 dihalaman gedung banil Authon Labuhanbatu.

Acara begitu meriah diikuti oleh siswa dan orang tua. Ragam perlombaan yang diadakan diharapkan mampu membahagiakan siswa/I dan orang  tua, juga diharapkan mampu mewariskan semangat bekerja keras, pantang menyerah, berjiwa pemenang, toleransi  dan menjiwai serta mewarisi sikap kepahlawanan. 

Momen perlombaan terlihat begitu  dimanfaatkan orang tua untuk saling membangun kekompakan dan kekeluargaan, tampak orang tua begitu antusias dan bersemangat, penuh tawa canda dan support yang menggempita, ditengah iringan murik dan lagu-lagu perjuangan.
Diantara lomba yang diadakan lomba mewarnai anak dan orang tua, makan kerupuk, bola air, lari goni, bol warna warna dan orang tua ada lomba tarik tambang, operan tepung dan lainnya.