Ketika kami masih kecil dulu ayah suka sekali mendongeng menceritakan banyak kisah-kisah menarik diantaranya cerita nabi, legenda jenaka dan lainnya, beliau juga aktif membeli buku cerita bergambar dari kisah-kisah teladan sahabat rasul dan cerita islam lainnya, serasa memang kisah cerita itu selalu membawa pesan-pesan moral yang baik sekali, ayah adalah sosok yang gemar membaca dan bercerita, juga mengisi buku quiz (Teka Teki Silang) inti Kisah yang akan kita ceritakan ini juga pernah beliau sampaikan pada kami dulu ketika masih kecil.
diatas sebuah tempat tidur yang terbuat dari kayu setelah maghrib sebelum isya dan menjelang makan malam disajikan ibunda tercinta adalah saat-saat yang tak kan terlupakan
diatas sebuah tempat tidur yang terbuat dari kayu setelah maghrib sebelum isya dan menjelang makan malam disajikan ibunda tercinta adalah saat-saat yang tak kan terlupakan
SIBELANG SIBOTAK DAN SI BUTA
Disebuah daerah zaman bani isroil hiduplah tiga orang yang mengalami cacat ditubuh mereka, orang pertama mengalami cacat tubuh berupa belang disekujur tubuhnya yang membuat dirinya tidak percaya diri yang kedua dicoba dengan tidak satupun rambut tubuh dikepalanya alias botak dan orang yang ketiga mengalami kebutaan yang membuatnya tak mampu melihat.
Hingga suatu saat datanglah seorang malaikat diutus Allah untuk menguji mereka. malaikat tersebut menemui mereka seraya bertanya dan menawarkan sesuatu, dia pertama sekali datang dan bertanya pada sibelang : hai belang kalau seandainya engkau meminta kepada tuhan dan permohonanmu dikabulkan apakah gerangan yang akan kamu pinta? sibelang menjawab : aku pasti meminta pada Allah agar penyakit belangku ini hilang. malaikat tersebut lantas menyentuh kulit sibelang seraya berdo'a kepada Allah SWT. do'a nya dikabulkan akhirnya kulit sibelang berubah putih bersih dan bercahaya indah. betapa senangnya hati sibelang. kemudian malaikat tersebut juga bertanya : seandainya engkau diberi binatag ternak sebagai usaha, binatang apa yang akan kamu sukai? sibelang menjawab : saya minta unta. akhirnya Allah mengabulkan doa malaikat tersebut dan dia diberi unta yang sehat dan sedang hamil
selanjutnya malaikat menemui orang yang kedua (sibotak) pertanyaan yang sama pun dilontarkannya : hai botak kalau seandainya engkau meminta kepada tuhan dan permohonanmu
dikabulkan apakah gerangan yang akan kamu pinta? sibotak menjawab :
aku pasti meminta pada Allah agar Allah menumbuhkan rambut dikepalaku. malikat
tersebut lantas menyentuh kepala botak seraya berdo'a kepada Allah
SWT. do'a nya dikabulkan akhirnya rambut yang indah tumbuh dikepala sibotak. betapa senangnya sibotak. kemudian malaikat tersebut
juga bertanya : seandainya engkau diberi binatag ternak sebagai usaha,
binatang apa yang akan kamu sukai? sibotak menjawab : saya minta sapi. Malaikat tersebut berdo'a dan Allah mengabulkan doa malaikat tersebut dia diberi sapi
yang sehat dan sedang hamil
selanjunya Allah menemui orang ketiga (sibuta) dengan pertanyaan yang sama pula hai buta kalau seandainya engkau meminta kepada tuhan dan permohonanmu
dikabulkan apakah gerangan yang akan kamu pinta? sibelang menjawab :
aku pasti meminta pada Allah agar aku bisa melihat kembali. malaikat
tersebut berdo'a kepada Allah
SWT. do'a nya dikabulkan akhirnya sibuta dapat melihat dengan baik. betapa bersykurnya dia. kemudian malaikat tersebut
juga bertanya : seandainya engkau diberi binatang ternak sebagai usaha,
binatang apa yang akan kamu sukai? sibuta menjawab : saya mau kambing.
akhirnya Allah mengabulkan doa malaikat tersebut dan dia diberi kambing
yang sehat dan sedang hamil
singkat cerita, ketiganya mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, dalam waktu yang singat mereka sudah menjadi orang kaya didaerah mereka. hingga sampailah pada suatu saat datanglah seorang tua renta yang sangat membutuhkan pertolongan dia begitu dekil lusuh dan bau yang sedang melakukan perjalanan jauh singgah dikampung mereka dan dia bertamu kerumah sibelang yang sudah menjadi konglomerat. dialogpun terjadi :
orang tua : " Pak saya dalam perjalanan jauh dan sangat membutuhkan pertolongan dan saya sangat memerlukan bantuan bapak?
sibelang : (dengan lantang dia berkata) jauh lah pak tua aku tak sempat meayanimu lihatlah betapa ternak untaku yang banyak ini lihatlah ?
orang tua : betapa sombongnya dirimu bukankah engkau adalah sibelang dahulu yang ketika aku datang padamu dan Allah mengabulkan semua permintaan mu, celaka sekali kamu hai belang Allah murka pada mu, akhirnya seluruh nikmat nya dicabut kembali oleh Allah. ternyata orang tua tersebut adalah jelmaan malaikat yang pernah diutus Allah dahulu
kemudian dia datang pada sibotak juga dengan ujian pertanyaan yang sama, sibotak juga kufur nikmat dan bahkanmengakui bahwa usahanya itu semata adalah hasil kerja kerasnya dn Allah pun mencabut kembali kenikmatan yang sudah diraihnya.
dan akhirnya orang tua itu datang pada sibuta juga dengan mengajukan pertanyaan yang sama, luar biasa jawaban sibuta membuat orang tua tersebut tersenyum,
sibuta : " ambilah pak tua seberapa banyak kebutuhan mu untuk sampai pada tujuanmu, ketahuilah pak tua sesungguhnya aku dulu buta dan sangatlah miskinnya sehingga Allah menyembuhkanku bahkan memberi keberlimpahan nikmat padaku seperti yang kamu lihat hari ini."
subhanallah ketahuilah hai hamba Allah aku ini adalah malaikat yang sama yang pernah datang padamu ketika itu, ternyata engkau begitu sadar diri dan begitu bersyukurnya. Allah mencintaimu dan meridhoimu.
Hikmah mendalam dari hikayat ini adalah :
- betapa manusia lebih banyak selamat ketika Allah mengujinya dengan kekurang dan ternyata tidak begitu kuat ketika Allah melapangkan rizkinya.
- Ujian dan Cobaan Allah tidak saja dalam bentuk kesulitan hidup ternyata dalam kesenangan juga mengandung ujian hidup
- betapa Allah sangat membenci manusia yang kufur nikmat, kufur nikmat dapat mendatangkan bencana yang dahsyat serta kesempitan hidup
- Agar senantiasa memelihara perasaan berbaik sangka pada sang pencipta, ujian itu datang ragam bentuknya dan tiba-tiba.
- Syukur diatas segala nya, merupakan sikap hidup yang amat sangat dicintai Allah, dan pasti akan mendatangkan keberlimpahan nikmat berikutnya.
- dan ternyata syukur adalah bahasa yang mudah diucapkan dan butuh usaha maksimal dan pemaknaan yang benar untuk mewujudkannya. semoga kita terus belajar dan berusaha untuk bisa menjadi hambaNYA yang pandai berterima kasih....
Wallhu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar