Untuk mengawal semangat serta penjagaan moral akhlak dan nilai-nilai ketaqwaan, perguruan Banil Authon mengadakan pengajian rutin dengan menghadirkan ustadzah memberikan pencerahan kepada seluruh mualimah banil authon.
Permulaan langkah mewujudkan sebuah pendidikan yang berkarakter mengharuskan pendidik untuk mempersiapkan diri memiliki karakter mulia. disamping juga Rasulullah yang sejak awal kelahiran agama yang agung ini meminta pengikutnya untuk senantiasa memperbaharui pengetahuannya dengan belajar dan muhasabah serta upaya untuk memperbaiki diri dan mentalnya.
Sebenarnya gagasan mulia ini berawal saran dari guru-guru yang sholihah dari lembaga pendidikan Islam dilabuhanbatu yakni Yayasan Robbani Rantauprapat, baik dari SDIT atau RA nya berkat silaturrahim serta dengan semangat kebersamaan dan keislaman yang baik dan terjaga Alhamdulillah pengajian tetap berjalan insya Allah. mereka secara bergiliran menyampaikan taushiyah dihadapan mualimah setiap minggu nya sepatnya setiap jumat dan bila berhalangan diganti ke hari lainnya. dan juga terkadang dengan materi diskusi diketidak hadiran ustadzah karena sesuatu hal kepala sekolah mengisi pengajian dengan tema yang beliau kuasai.
Materi keislaman adalah materi
pokok yang disampaikan dalam setiap pertemuan, namun karena sesama
pendidik para ustadzah juga tidak terlepas menyajikan materi tentang
kependidikan. karena pendidik diperguruan ini adalah dominan kaum ibu,
tangan dingin mereka sumber energi untuk menciptakan generasi sholih/ah
pada masa mendatang.
Semoga dengan kesempatan yang Allah berikan ini menjadi sebuah signal kebaikan yang akan sama-sama ditebar melalui perguruan ini buat semua. dan kiranya hidayah Allah senantiasa terpancar dikebeningan hati semua civitas akademis dilembaga ini sehingga cahaya langit itu terus menyinari dan mampu membawa pencerahan anak didik sejalan dengan apa yang diharapkan pada Banil Authon lahir. Insya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar