Senin, 30 Oktober 2017

RUMAH BACA KAMPUNG DONGENG LABUHANBATU DIRESMIKAN



 late post..

 Lewat perjalanan panjangnya, dengan kiprah yang sudah dikenal luas dimasyarakat. Mulai dari dongeng keliling, Kado pecan ceria, dongeng di RSPD dan kegiatan sosial lainnya. Kini Kampung dongeng Labuhanbatu akhirnya memiliki rumah baca kampung dongeng dan secara resmi dibuka oleh kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Labuhanbatu bapak H. Leo Sunarta, MMA di komplek yayasan perguruan Islam Banil Authon Aek tapa A pada tangal 22 mei 2017.

Bunda dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa disebagian lirik lagu kampung dongeng menyatakan bahwa “ kampong dogeng ku adalah rumah bacaku” ini mengindikasikan bahwa kampong dongeng juga adalah wahana anak menimba ilmu bukan hanya lewat dongeng dan cerita, tapi lebih luas lagi memiliki rumah baca yang senantiaa anak-anak dapat menambah ilmu dan menumbuhkan kesadaran membacanya lewat rumah baca. Dan alhamdulillh keinginan itu telah terwujud.

Sambutan hangat dan dukungan juga mengalir dari ketua forum Masyarakat Literasi labuhanbatu Bapak Jumain Hasibuan yang penuh semangat terus dengan gencarnya menyuarakan gerakan literasi, yang dalam sambutannya beliau mengatakan sejak kelahiran forum ini justru telah banyak perkembangan, kegiatan forum literasi labuhanbatu sangat aktif dan dapat dilihat dan dipantau dari sosial media. basic propinsi literasi untuk sumatera utara rujukan hanya dua yakni Labuhanbatu dan serdang bedagai, Dan kini TBM telah semakin banyak bermunculan dilabuhanbatu imbuhnya lagi.

Kepala dinas Labuhanbatu Bapak H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd menyatakan apresiasi atas berdirinya rumah baca kampong dongeng walaupun kecil tapi tentu puya manfaat waaupun buku masih sedikit dengan dibukanya pasti akan mengundang kawan-kawan untuk berbagi buku memenuhi buku yang ada. Dengan mengutip ayat alquran yang pertama turun “iqro” itu menjadi sebuah perintah ilahiyah tentang pentignya sbuah gerakan literasi dengan membangun rumah baca, TBM adalah perwujudan iman tentag ayat alquran tersebut. Dengan dukungannya yang besar akan ilmu pengetahuan dan akan lahirnya genarasi  yang cinta dengan buku dan pengetahuan beliau tetap berharap agar setiap even jangan dilupakan.

Dalam arahan bimbingan Bapak H Leo Sunarta MMA meyampaikan bahwa kegiatan literasi tidak bia berdiri sendiri harus bekerjasama dengan Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, membangun adalah sesuatu yang gampang dan mudah namun keberlanjutannya adalah sesuatu yang amat penting. Beliau erpesan agar rumah baca kampong dongeng Labuhanbatu bisa eksis dalam memberika layanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan akses buku. Usai kata sambutan Bapak kadis Perpustakaan dan kearsipan didaulat untuk malakukan pengguntingan pita pertanda rumah baca kampung dongeng Labuhanbatu resmi dibuka.

Dalam kesempatan itu jug kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Labuhanbatu memberikan sumbangan buku untuk rumah baca kampong dongeng Labuhanbatu yang diterima bunda Dewi dan Bunda Zubaidah, dan terlihat juga beberapa teman dan orgaisasi yang hadir juga mendonasikan buku.
Tampak hadir dalam barisan undangan, rektor UNISLA, Dewan pendidikan, IPI, OI, Granat, PPNI, KNPI, dan beberaa organiasi dan forum linnya, rekan-rekan pendidiri TBM dan tokoh masyarakat Aek Tapa A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar