late post..
Lewat perjalanan panjangnya,
dengan kiprah yang sudah dikenal luas dimasyarakat. Mulai dari dongeng
keliling, Kado pecan ceria, dongeng di RSPD dan kegiatan sosial lainnya. Kini Kampung
dongeng Labuhanbatu akhirnya memiliki rumah baca kampung dongeng dan secara
resmi dibuka oleh kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Labuhanbatu bapak H.
Leo Sunarta, MMA di komplek yayasan perguruan Islam Banil Authon Aek tapa A
pada tangal 22 mei 2017.
Bunda dewi dalam sambutannya
menyampaikan bahwa disebagian lirik lagu kampung dongeng menyatakan bahwa “
kampong dogeng ku adalah rumah bacaku” ini mengindikasikan bahwa kampong
dongeng juga adalah wahana anak menimba ilmu bukan hanya lewat dongeng dan
cerita, tapi lebih luas lagi memiliki rumah baca yang senantiaa anak-anak dapat
menambah ilmu dan menumbuhkan kesadaran membacanya lewat rumah baca. Dan
alhamdulillh keinginan itu telah terwujud.
Sambutan hangat dan dukungan juga
mengalir dari ketua forum Masyarakat Literasi labuhanbatu Bapak Jumain Hasibuan
yang penuh semangat terus dengan gencarnya menyuarakan gerakan literasi, yang dalam
sambutannya beliau mengatakan sejak kelahiran forum ini justru telah banyak
perkembangan, kegiatan forum literasi labuhanbatu sangat aktif dan dapat
dilihat dan dipantau dari sosial media. basic propinsi literasi untuk sumatera
utara rujukan hanya dua yakni Labuhanbatu dan serdang bedagai, Dan kini TBM
telah semakin banyak bermunculan dilabuhanbatu imbuhnya lagi.
Kepala dinas Labuhanbatu Bapak H.
Sarimpunan Ritonga, M.Pd menyatakan apresiasi atas berdirinya rumah baca
kampong dongeng walaupun kecil tapi tentu puya manfaat waaupun buku masih
sedikit dengan dibukanya pasti akan mengundang kawan-kawan untuk berbagi buku
memenuhi buku yang ada. Dengan mengutip ayat alquran yang pertama turun “iqro”
itu menjadi sebuah perintah ilahiyah tentang pentignya sbuah gerakan literasi
dengan membangun rumah baca, TBM adalah perwujudan iman tentag ayat alquran
tersebut. Dengan dukungannya yang besar akan ilmu pengetahuan dan akan lahirnya
genarasi yang cinta dengan buku dan
pengetahuan beliau tetap berharap agar setiap even jangan dilupakan.
Dalam arahan bimbingan Bapak H
Leo Sunarta MMA meyampaikan bahwa kegiatan literasi tidak bia berdiri sendiri
harus bekerjasama dengan Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, membangun
adalah sesuatu yang gampang dan mudah namun keberlanjutannya adalah sesuatu
yang amat penting. Beliau erpesan agar rumah baca kampong dongeng Labuhanbatu
bisa eksis dalam memberika layanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan
akses buku. Usai kata sambutan Bapak kadis Perpustakaan dan kearsipan didaulat
untuk malakukan pengguntingan pita pertanda rumah baca kampung dongeng
Labuhanbatu resmi dibuka.
Dalam kesempatan itu jug kepala
Dinas perpustakaan dan kearsipan Labuhanbatu memberikan sumbangan buku untuk
rumah baca kampong dongeng Labuhanbatu yang diterima bunda Dewi dan Bunda
Zubaidah, dan terlihat juga beberapa teman dan orgaisasi yang hadir juga
mendonasikan buku.
Tampak hadir dalam barisan
undangan, rektor UNISLA, Dewan pendidikan, IPI, OI, Granat, PPNI, KNPI, dan
beberaa organiasi dan forum linnya, rekan-rekan pendidiri TBM dan tokoh
masyarakat Aek Tapa A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar