SEMINAR HYPNO TEACHING SEBENTUK BINGKISAN MENARIK
DIAWAL TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Suhari Pane,S.IP |
Hari ini adalah hari terakhir masa liburan sekolah, walapun
sebenarnya tidak banyak waktu untuk mengisi dengan berlibur dan rekreasi,
karena harus disibukkan dengan kegiatan penerimaan siswa baru Tahun Pelajaran
2012-2013.
Esok adalah hari pertama mengawali kegiatan pembelajran tahun
ini, serasa punya semangat baru karena hari minggu ini dihantar dan dibekali
trik serta persiapan yang mengagumkan dari seorang mind set navigator muda Syahrul komara dari medan.
Sayhrul komara |
Yang menjadi peserta umumnya adalah para guru dan calon guru
juga para mahisiswa, beliau menghimbau kiranya menjadikan profesi guru adalah
sebagai kegemaran bukan sekedar pekerjaan.
Materi yang dibahas cukup luas dan dalam terkait pembahasan
otak kanan dan kiri, beliau mengingatkan pentingnya kita mengasah otak kanan
dan tidak hanya mendewakan otak kiri yang dikenal dengan kepintarannya tapi
ternyata tidak kalah pentingnya menggali potensi otak kanan (smart), karena telah
banyak penelitian yang membuktikan ternyata siswa yang dulunya dianggap
rata-rata dan biasa biasa saja ternyata hari ini telah menjadi sosok yang
berhasil dan sukses. Untuk itu seorang pendidik harus adil dan tidak pilih
kasih terhadap peserta didiknya, boleh jadi menurut kita siswa tersebut lemah
dari sisi kognisi namun ternyata punya kemampuan lebih dari sisi imajinasi
kreativitas dan lainnya yang belum terjamah dan belum dieksplorasi,
sosok guru dalam film laskar pelangi menjadi ikon guru yang
ditampilkan lewat slide bapak tersebut, karena guru tersebut hadir dengan
bersahaja dan elegan, mengagumkan dan penuh dengan bahasa optimis nya,
menyapa para anak didiknya dengan sapaan
SANG PELOPOR, membuat siswa merasa terpanggil jiwanya karena diakui dan
dipercaya. Guru tersebut, tetap menjalin komunikasi penuh dengan keakraban
dengan siswanya bukan hanya disekolah tapi diluar sekolah juga demikian. Juga dalam film yang sama dikomparasi dengan
sosok guru yang tegang dan penuh penekanan walau pada dasarnya pesan yang
disampaikan adalah kebaikan dan motivasi namun pesan yang ditangkap siswa tidak
sejalan dengan guru (miss understanding) karena memang diawali dengan pesan
yang menegangkan konon lagi sosok guru tersebut pemarah dan egois.
Satu pesan yang begitu berkesan buat kami adalah ketika
beliau mengatakan harapan kita tentang pendidikan yang baik dan berkualitas itu
sendiri sebenarnya diawali dari pendidik itu sendiri, tak ubahnya seorang hamba
yang ingin meraih syurga harus beruasaha memantaskan diri untuk menjadi ahli
syurga dengan melakukan pembenahan yang dimulai dari dirinya sendiri.
Ada 3 konsep keberhasilan yang beliau tawarkan pada audien
siang itu, yang dapat diterapkan oleh semua bidang bahkan amat sejalan bila
ditinjau dari sisi keagamaan.
Ketiga konsep tersebut adalah :
1 Attitude, sikap mental akhlak, seorang guru
hendaknya memiliki sikap mental yang baik. Karena anak akan lebih cepat
menerima pesan yang baik lewat keteladanan yang baik. Untuk itu mulailah untuk
melakukan pembenahan diri terkait sikap mental
2 Behaviour : kebiasaan . lakukan lah kebiasan
yang baik, dan aktifitas yang mengarah kepada keberhasilan , mulai dari
penampilan, bahasa dan kabiasaan lainnya.
3
Competention/ capacity, seorang guru memang
idealnya terus meng up grade dan meng up date kan pengetahuan lewat membaca, training
pelatihan dan lainnya.
Terkait dengan harapan beliau juga berpesan tentang pentingnya
positive thingking dan perlunya bahasa yang baik dan optimis karena kata-kata
tersebut akan menjadi pesan yang akan dibawa keotak bawah sadar dan akan
menjadi pesan yang dalam. Bila kita berkata yang baik daan penuh optimis tentu
akan menjadi sebuah pesan yang luar biasa. dan ketika menyampaikan pesan yang
mengandung pelarangan sebaiknya dikurangi penggunaan kata JANGAN dan TIDAK karena
otak tidak menerima pesan jangan dan tidak, alihkan lah bahasa yang selama ini
baik menurut kita sepagai pesan tapi ternyata dari sisi konten bernilai
negatif. Contohnya : “ jangan lari kencang nanti jatuh” diganti dengan “ lebih baik pelan-pelan aja ya nak”
Bahasa akan melahirkan pikiran, pikiran
melahirkan rasa dan rasa akan menumbuhkan kekuatan.
Ini adalah beberapa poin yang dapat kami
simpulkan sebagai motivasi buat kami untuk aktivitas esok, dan banyak lagi materi yang berharga yang dipaparkan bapak tersebut namun belum mampu menarasikan nya dengan sempurna. Guru
PAUD – RA Banil Authon turut hadir sebagai peserta. disesi akhir adalah quiz dan Ketua Yayasan Banil
Authon menerima bingkisan buku karena telah mengemukakan jawabannya. moga bermanfaat selamat beraktifitas diawal tahun pelajaran guru Indonesia...
Wallahu A’lam
seni berkomunikasi dengan memberi peran lebih terhadap alam bawah sadar ketimbang alam sadar yang kaitannya dengan proses pembelajaran, kira2 gitu kan bah.
BalasHapusseni berkomunikasi yang memberi peran lebih terhadap alam bawah sadar ketimbang alam sadar, yang kaitannya kepada proses pembelajaran. gitu kan bah hypno teaching itu.
BalasHapuskegiatan yang bagus sekali bang
BalasHapusdr sisi bujing sebagai siswa dan mhs,selamaini banyak pendidik yg mengkhususkan murid yg pintar dlm teori saja tp tdk mengindahkan akhlak mau kreatifitas. sebaiknya bukan hanya guru atau pendidik saja tetapi orang tua maupun wali murid dapat berpikir demikian agar semua anak dapat berkembang sesuai kemampuan dan kecerdasan masing-masing
sehingga dapat digali dan dikembangkan setiap kreatifitas maupun ide-ide yang luar biasa.
ada pepatah yang sangat berkesan buat bujing sendiri dari sebuah kata-kata bijak "anak kecil belajar dari apa yang dipahamkan padanya,sdgkan anak beranjak dewasa belajar dari apayg dilihatnya".makanya anak butuh panutan yg baik...heheehee
bukan begitu bang?
Iya kira - kira bgitu la wal
BalasHapusbuk prima, betul setuju buk. ya insya Allah kita akan coba disekolah kita untuk pengenalan lebih dalam tentang anak lewat parenting karena kita punya psikolog yg handal.
BalasHapusagar sejalan pemahaman guru dan orang tua dirumah.
terima kasih ya buk ....