A. Pengertian
Teori Multiple inteligences
atau kecerdasan majemuk adalah teori yang dikembangkan oleh Howard gardner yang
menyatakan bahwa setiap manusia mempunyai berbagai kecerdasan yang berbeda-beda
dengan tingkat yang berbeda-beda, oleh karena itu setiap orang memiliki profil
kognitif yang berbeda-beda pula.
Dalam kamus bahasa indonesia
lengkap Daryanto SS mengemukakan “Kecerdasan adalah kesempurnaan perkembangan akal
budi” Munif chtaib dalam buku Sekolahnya
Manusia menjelaskan kecerdasan seseorang adalah “ proses kerja otak seseorang sampai orang itu menemukan kondisi akhir
terbaiknya”
Kecerdasan sesorang dapat
dilihat dari banyak dimensi tidak hanya kecerdasan bahasa (verbal linguistik tidak
pula kecerdasan logika, gardner dengan cerdas menggunakan istilah “multiple”
atau majemuk sehingga memungkinkan ranah kecerdasan terus berkembang.
Adapaun multiple inteligences
atau kecerdasan majemuk yang dikembangkan gardner tersebut adalah :
1. Kecerdasan
linguistik
Komponen inti : kepekaan pada
bunyi, struktur makna fungsi kata dan bahasa
Berkaitan dengan kemampuan
membaca, menulis, berdiskusi berargumentasi berdebat
2. Kecerdasan
Matematis – logis
Komponen inti : kepekaan pada
memahami pola-pola logis atau numeris dan kemampuan mengolah alur pemikiran
yang panjang
Berkaitan dengan kemampuan
berhitung, menalar dan berfikir logis, memecahkan masalah
3. Kecerdasan
Visual – spasial
Komponen inti : kepekaan
marasakan dan membayangkan dunia gambar dan ruang secara akurat
Berkaitan dengan kemampuan
menggambar, memotret, membuat patung, mendesain
4. Kecerdasan
Musikal
Komponen inti : kepekaan dan
kemampuan menciptakan dan mengapresiasikan irama, pola titi nada dan warna
serta apresiasi bentuk-bentuk ekspresi emosi musikal.
Berkaitan dengan kemampuan
menciptakan lagu, mendengar nada dari sumber bunyi atau alat-alat musik
5. Kecerdasan
kinestetis
Komponen inti : kemampuan
mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengolah objek, respons dan refleks
Berkaitan dengan
kemampuan gerak motorik dan keseimbangan
6. Kecerdasan
Interpersonal
Komponen inti : kepekaan
mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan
keinginan orang lain.
Berkaitan dengan kemampuan
bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi,
bekerja sama, mempunyai empati yng tinggi
7. Kecerdasan
intrapersonal
Komponen inti : memahami
perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan
dan kelemahan diri
Berkaitan dengan kemampuan
mengenali diri sendiri secara mendalam, kemampuan intitif dan motivasi diri,
penyendiri sensitif terhadap nilai diri dan tujuan hidup.
8. Kecerdasan
Naturalis
Komponen inti : keahlian
membedakan anggota-anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain dan
memetakan hubungan antara beberapa
spesies baik secara formal maupun nonformal
Berkaitan dengan kemampuan
meneliti gejala-gejala alam, mengklasifikasi, identifikasi
B.
Mengembangkan Multiple Intelligences Balita
Multiple Inteligences dapat
dikembangkan sejak usia dini, kita dapat membantu mengembangkan kecerdasan berbahasa
anak dengan cara mengajak nya bercakap-cakap, bacakan cerita berulang-ulang,
rangsang untuk berbicara dan bercerita., menyanyikan lagu.
kecerdasan matematika logis
dapat dilatih dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai menghitung mainan,
bermain angka, halma, congkak,catur, puzzle, permainan komputer dan lainnya.
Kembangkan kecerasan visual –
spasial dengan mengamati gambar fhoto, membongkar lego,
menggunting,melipat,rumah-rumahan, puzzle permainan komputer dan lainnya.
Kecerdasan gerak bisa dilatih
dengan berdiri satu kaki, jongkok, membungkuk, melempar, menangkap, latihan
senam, menari olah raga
Kecerdasan musikal dapat
dikembangkan dengan mendengar musik, menari memainkan alat musik, mengikuti
irama dan nada
Kecerdasan emosi interpersonal
dapat dilatih dengan bermain bersama anak lebih tua atau lebih muda , bekerjasama
membuat sesuatu, saling berbagi, mengalah, meminjam mainan, permainan
mengendalikan diri, mengenal suku bahasa budaya agama, melalui buku televisi
cerita atau lainny.
Kecerdasan intrapersonal
dilatih dengan menceritakan perasaan, keinginan cita-cita, menceritakan pengalaman,
khayalan, mengarang cerita dan sebagainya
Kecerdasan naturalis dapat
dikembangkan dengan mengajak anak berkebun, menanam memilihara tanaman dalam
pot atau wadah lainnya, mengenalkan binatang, berwisata mengenalkankan alam,
gunung, air sungai pantai tata surya seperti bulan bintang dan lainnya.
C.
Penutup
Multiple inteligences atau
kecerdasan majemuk menyarankan kepada kita untuk melihat bahwa setiap orang anak
memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing serta tidak melihat lagi
kelemahan atau ketidakmampuannya. Tentu dalam menemukan dan mengembangkan kecerdasan multiple anak
harus dibantu lingkungan orang tua, guru sekolah.
Dengan demikian kita menyadari
bahwa anak memiliki fithrah bawaan berupa berbagai kecerdasan yang diberi sang
Pencipta, sehingga mengharuskan kita untuk mengembangkan merangsang kecerdasan tersebut
secara terus-menerus sejak usia dini dengan cara menyenangkan dan bervariasi. Maka
dengan upaya tersebut kecerdasan multiple anak akan dapat berkembang dengan
baik dan sempurna.
Daftar pustaka :
1. Munif
chatib,” sekolahnya manusia”,Bandung,kaifa
2009
2. Maimunah
hasan,” PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini)”jogjakarta, ,Diva press, 2009
3. Daryanto.SS “Kamus lengkap bahasa indonesia”, Surabaya
Apollo,1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar