Jumat, 17 Mei 2013

MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK)


A.     Pengertian

Teori Multiple inteligences atau kecerdasan majemuk adalah teori yang dikembangkan oleh Howard gardner yang menyatakan bahwa setiap manusia mempunyai berbagai kecerdasan yang berbeda-beda dengan tingkat yang berbeda-beda, oleh karena itu setiap orang memiliki profil kognitif yang berbeda-beda pula.

Dalam kamus bahasa indonesia lengkap Daryanto SS mengemukakan “Kecerdasan adalah kesempurnaan perkembangan akal budi”  Munif chtaib dalam buku Sekolahnya Manusia menjelaskan kecerdasan seseorang adalah “ proses kerja otak seseorang  sampai orang itu menemukan kondisi akhir terbaiknya”

Kecerdasan sesorang dapat dilihat dari banyak dimensi tidak hanya kecerdasan bahasa (verbal linguistik tidak pula kecerdasan logika, gardner dengan cerdas menggunakan istilah “multiple” atau majemuk sehingga memungkinkan ranah kecerdasan terus berkembang.

Adapaun multiple inteligences atau kecerdasan majemuk yang dikembangkan gardner tersebut  adalah :

1.      Kecerdasan linguistik
Komponen inti : kepekaan pada bunyi, struktur makna fungsi kata dan bahasa
Berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi berargumentasi berdebat

2.      Kecerdasan Matematis – logis
Komponen inti : kepekaan pada memahami pola-pola logis atau numeris dan kemampuan mengolah alur pemikiran yang panjang
Berkaitan dengan kemampuan berhitung, menalar dan berfikir logis, memecahkan masalah

3.      Kecerdasan Visual – spasial
Komponen inti : kepekaan marasakan dan membayangkan dunia gambar dan ruang secara akurat
Berkaitan dengan kemampuan menggambar, memotret, membuat patung, mendesain

4.      Kecerdasan Musikal
Komponen inti : kepekaan dan kemampuan menciptakan dan mengapresiasikan irama, pola titi nada dan warna serta apresiasi bentuk-bentuk ekspresi emosi musikal.
Berkaitan dengan kemampuan menciptakan lagu, mendengar nada dari sumber bunyi atau alat-alat musik

5.      Kecerdasan kinestetis
Komponen inti : kemampuan mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengolah objek, respons dan refleks
Berkaitan dengan kemampuan  gerak motorik dan keseimbangan

6.      Kecerdasan Interpersonal
Komponen inti : kepekaan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan keinginan orang lain.
Berkaitan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, bekerja sama, mempunyai empati yng tinggi

7.      Kecerdasan intrapersonal
Komponen inti : memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri
Berkaitan dengan kemampuan mengenali diri sendiri secara mendalam, kemampuan intitif dan motivasi diri, penyendiri sensitif terhadap nilai diri dan tujuan hidup.

8.      Kecerdasan Naturalis
Komponen inti : keahlian membedakan anggota-anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain dan memetakan hubungan antara beberapa  spesies baik secara formal maupun nonformal
Berkaitan dengan kemampuan meneliti gejala-gejala alam, mengklasifikasi, identifikasi

B.     Mengembangkan  Multiple Intelligences Balita

Multiple Inteligences dapat dikembangkan sejak usia dini, kita dapat membantu mengembangkan kecerdasan berbahasa anak dengan cara mengajak nya bercakap-cakap, bacakan cerita berulang-ulang, rangsang untuk berbicara dan bercerita., menyanyikan lagu.

kecerdasan matematika logis dapat dilatih dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai menghitung mainan, bermain angka, halma, congkak,catur, puzzle, permainan komputer dan lainnya.

Kembangkan kecerasan visual – spasial dengan mengamati gambar fhoto, membongkar lego, menggunting,melipat,rumah-rumahan, puzzle permainan komputer dan lainnya.

Kecerdasan gerak bisa dilatih dengan berdiri satu kaki, jongkok, membungkuk, melempar, menangkap, latihan senam, menari olah raga

Kecerdasan musikal dapat dikembangkan dengan mendengar musik, menari memainkan alat musik, mengikuti irama dan nada

Kecerdasan emosi interpersonal dapat dilatih dengan bermain bersama anak lebih tua atau lebih   muda , bekerjasama membuat sesuatu, saling berbagi, mengalah, meminjam mainan, permainan mengendalikan diri, mengenal suku bahasa budaya agama, melalui buku televisi cerita atau lainny.

Kecerdasan intrapersonal dilatih dengan menceritakan perasaan, keinginan cita-cita, menceritakan pengalaman, khayalan, mengarang cerita dan sebagainya

Kecerdasan naturalis dapat dikembangkan dengan mengajak anak berkebun, menanam memilihara tanaman dalam pot atau wadah lainnya, mengenalkan binatang, berwisata mengenalkankan alam, gunung, air sungai pantai tata surya seperti bulan bintang dan lainnya.

C.     Penutup

Multiple inteligences atau kecerdasan majemuk menyarankan kepada kita untuk melihat bahwa setiap orang anak memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing serta tidak melihat lagi kelemahan atau ketidakmampuannya. Tentu dalam menemukan dan mengembangkan  kecerdasan multiple anak harus dibantu lingkungan orang tua, guru sekolah.

Dengan demikian kita menyadari bahwa anak memiliki fithrah bawaan berupa berbagai kecerdasan yang diberi sang Pencipta, sehingga mengharuskan kita untuk mengembangkan merangsang kecerdasan tersebut secara terus-menerus sejak usia dini dengan cara menyenangkan dan bervariasi. Maka dengan upaya tersebut kecerdasan multiple anak akan dapat berkembang dengan baik dan sempurna.

Daftar pustaka :
1.      Munif chatib,” sekolahnya manusia”,Bandung,kaifa 2009
2.      Maimunah hasan,” PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini)”jogjakarta, ,Diva press, 2009
3.      Daryanto.SS “Kamus lengkap bahasa indonesia”, Surabaya Apollo,1997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar