Hari ini jumat,22 Nopember 2013
Dinas Pendidikan Labuhanbatu menyelenggarakan Gebyar Pendidikan anak usia dini
di Gedung Kesenian Jl.Pramuka Kabupaten Labuhanbatu.
Acara yang dihadiri dan dibuka
secara langsung Oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu itu berlangsung cukup meriah. Terlihat orang
tua dan penyelengga yang mendampingi anaknya begitu antusias mengikuti jalannya acara pembukaan.
Dalam Arahan Bimbingan Kepala
Dinas Pendidikan Labuhanbatu Drs.Iskandar M.Pd menjelaskan dihadapan Orang tua,
Tutor dan penyelenggara bahwa anak memilki kecerdasan yang berbeda setiap
orangnya, kita sebagai tutor dan orang tua yang benar-benar harus menyadari
akan hal itu.
Pemahaman yang berkembang selama
ini adalah menakar kecerdasan anak dinilai dari satu arah saja yakni kecerdasan
akademis, anak selalu dikatakan pintar bila dia memiliki nilai matematis yang
cukup tinggi. padahal kecerdasan itu bisa dilihat dari seni, bahasa, Motorik dan lainnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan kecerdasan itu adalah dimana ketika anak menemukan bakatnya yang sesungguhnya dan mampu berkembang dengan bakatnya itu. orang tua jangan merasa kesal dan bersalah bila anak kurang menguasai matematika mungkin anak akan berkembang di seni katanya.
Lebih lanjut beliau mengatakan kecerdasan itu adalah dimana ketika anak menemukan bakatnya yang sesungguhnya dan mampu berkembang dengan bakatnya itu. orang tua jangan merasa kesal dan bersalah bila anak kurang menguasai matematika mungkin anak akan berkembang di seni katanya.
Kabid PAUD dinas pendidikan dalam
sambutan menjelaskan bahwa Gebyar PAUD Kabupaten Labuhanbatu dikuti oleh delapan
kecamatan dan sebelumnya juga telah dilaksanakan seleksi ditingkat kecamatan.
Dan akan diadakan beberapa cabang lomba diantaranya bercerita, senam kreasi
anak sehat, dan mewarnai.
Setelah sesi pembukaan acara
berlanjut dengan agenda lomba, dengan masing-masing peserta mengambil tempat
yang telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana dan satu demi satu lomba berlangsung.
Penulis yang hadir dalam
kesempatan tersebut dan didaulat untuk meminpin doa diawal acara, melihat
antusias orang tua dan cukup meriah, penulis juga membawa siswa untuk mengikuti
lomba dari PAUD Kartini BANIL AUTHON Aek Tapa A.
Semoga Gebyar PAUD yang menjadi
agenda rutin kiranya benar-benar mampu menjadi ajang kretaifias anak, sehingga lewat Gebyar mampu membentuk mental
dan sikap bukan hanya memanfaatkan ajang lomba untuk mengejar prestise lembaga
semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar