Tergerak hati untuk mengayunkan jemari diatas keybord laptop malam ini, menoreh sekilas catatan sejarah bangsa dan umat Islam Indonesia. karena masih terngiang serta terbawa haru melihat dan menyaksikan kesungguhan dan kekompakan umat Islam dijagad nusantara. hadir dengan segala upaya bersusah payah untuk berkumpul berdoa bersama untuk keselamatan bangsa dalam aksi super damai 2 Desember 2016 di silang monas Jakarta, dan demikian juga diberbagai daerah dan tidak terkecuali umat Islam Labuhanbatu yang siang hari tadi berkumpul bersama diatas sajadah masing-masing hadir di simpang enam Rantauprapat.
Dengan panggilan hati bak besi barani duduk dengan rapi dan sebagian berdiri dengan tekun mengikuti cermah dan gema takbir para ustadz komando aksi sore tadi, tidak ada yang dibayar hadir karena satu perasaan tergores hati. umat Islam yang lembut itu menunjukkan kegagahannya dirinya, dengan suara lantang para orator mujahid Labuhanbatu, membawa jamaah larut dalam susana sakral dan penuh keimanan terpanggil karena pedoman Hidup yang diimani dan diyakini sepenuh hati dihina dan dinistakan.
Dengan menunjukkan keteladanan, keteduhan, kedamaian pemimpin aksi damai zikir dan doa umat islam Labuhanbatu yang dibawah komando Al UOIS (aliansi Umat dan organisasi Islam) Labuhanbatu memulai sesi orasi dipandu Ustadz Rendi Fitrayana Lc,MHi menggetarkan umat Labuhanbatu semakin merapat dan mengambil posisi untuk lebih khusuk. dengan piawai beliau membagi kesempatan berorasi masing-masing ketua organisasi yang tergabung dalam Al UOIS Labuhanbatu. diawali dengan membaca alquran surah Almaidah.
Satu hal menarik hati, dan begitu tersentuh hati ketika DP MUI Labuhanbatu yang diwakili alustadz Drs.H.Abdul Hamid Zahid selaku sekretaris Umum menyampaikan tausiyah pembuka, dengan penuh semangat suara yang berdesah dan ketika bercerita tentang Alquran bergetar tubuhnya karena haru dan minta dipapah oleh ustadz lainnya. namun beliau tetap melanjutkan ceramahnya ia meminta umat Islam untuk berkumpul jangan takut karena kita bukan hendak berbuat makar kita hadir untuk berdoa untuk bangsa karena kita cinta NKRI.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Labuhanbatu yang mendukung aksi yang ketiga ini beliau berpesan untuk menjaga kebhinekaan karena kebhinekaan adalah kekayaan yang dimiliki bansa indonesia. beliau meminta aksi super damai ini berlangsung tertib datang maupun pulangnya, demikian juga sama-sama menjaga kebersihan.
Setelah kapolres memberi sambutannya secara bergiliran Ustadz Rendi membagi kesempatan orasi kepada masing-masing ketua organisasi diantaranya Ketua FPI Ustadz Badaruddin barus S.Ag, Ketua DPDBKPRMI, Ustadz Jaharuddin Tambunan Lc. DPD Hidayatullah Ustadz hamidhon, PD JPRMI, PC HIMMAH, JBMI, Pemuda Muhammadiyah dan ditutup dengan doa oleh Ustadz Badaruddin barus. S.Ag secara umum oarator menyentuh relung-relung hati umat Islam menggugah keimanan, bicara tentang toleransi, cinta Indonesia serta hal pokok meminta penegakan hukum yang seadil-adilnya terhadap terduga penista agama basuki cahaya purnama.
Penulis juga bagian dari umat Islam Labuhanbatu sangat mengapresiasi usaha kawan-kawan AL UOIS Labuhanbatu yang dengan gigih menyuarakan untuk senantiasa membela Islam dan membela Alquran. banyak hal yang membuat berbeda tapi cukup satu hal saja dapat menghilangkan perbedaan itu, yakni ketika Islam dan Iman kita diganggu umat islam muncul semangat dan bergerak bersama dan bersatu. terima kasih saudaraku muslim semua dan semaga Allah tetap menjaga ukhuwah kita menjaga semangat kita, memberikan yang terbaik untuk kejayaan Islam dibumi Indonesia. karena dunia mencatat hari ini satu-satunya aksi besar yang damai dan bersahabat "aksi Super Damai Bela Islam III ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar