Selasa, 14 Februari 2017

BOOK LAUNCHING AND BOOK DANCING



“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” J.K. Rowling ( Novelis). “

Kemudian saya teringat ketika duduk dibangku kuliah dulu guru besar yang saya kagumi pernah mengatakan “ jika anda ingin hidup berkepanjangan ya menulislah”. Prof. Hasan Asari Nasution
 
Rasanya dua kalimat tersebut telah diamalkan oleh para penulis Labuhanbatu. Tiga buah karya telah mereka persembahkan buat generasi labuhanbatu hari ini ;
1.   Selayang padang sejarah labuhanbatu “pusaka bertuah anak negeri” oleh Raja Azman Syarif
2.   Bunga rampai labuhanbatu ditanah aku dibuai ibu, oleh “ zulfan Ajhar Siregar
3.   Macan dari pesisir, oleh Zulfan Ajhari Siregar..

 Pemerintah Labuhanbatu sangat mengapresiasi buah karya setiap warganya, terlihat hari ini selasa 14 februari 2017 diprakarsai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu launching ketiga buku tersebut dilaksanakan di halaman masjid raya al Ikhlash ujung Bandar Rantauprapat.

Kehadiran Bupati Labuhanbatu Bapak H. Pangonal Harahap, Msi bukti hadirnya pemerintah serta berkomitmen mendukung gerakan literasi dikabupaten Labuhanbatu. Dalam sambuatannya beliau mengatakan bahwa lewat buku ini tentunya masyarakat akan mengenal sejarah labuhanbatu, buku memiliki arti yang sangat penting akan kesuksesan masa depan, sehingga beliau berpesan teruslah membaca buku.

Sebagai wujud atensi dan dukungannya, Bupati Labuhanbatu Bapak H. Pangonal Harahap, Msi turut berpartisifasi dengan memberikan reward bagi penulis atas karya-karya mereka dengan menghadiahi tiket gratis umroh ketanah suci. 

Dan Alhamdulillah di momen bersejarah bagi perkembangan gerakan literasi diLabuhanbatu, di kesampatan Launching buku ini siswa-siswi RA Banil Authon diberi ruang untuk tampil dengan mempersembahkan sebuah  tari “ Book Dancing”. lewat persiapan yang matang akhirnya mereka mampu tampil dengan energik, menarik dan menggemaskan dihadapan Bupati Labuhanbatu dan hadirin yang menyaksikan.

Khas tari ini adalah gerakan dengan menggunakan buku sebagai proferti nya, pesan yang ingin disampaikan anak-anak ini lewat tari tersebut adalah siapapun, kapanpun dan dimanapun sempatkan dan jadikan buku sebagai sahabat yang menyenangkan dan menggembirakan.

Semoga kegiatan hari ini benar-benar mamberi arti bagi siswa/I Banil authon dalam pembentukan mental dan karekter mereka, kiranya mereka juga akan tertular virus baca,

Ucapan terima kasih buat bapak/ibu panitia bunda Dewi Puspa , Pak Jumain Hasibuan, Pak Tatang, pak iwan budi kuswara, pak syofyan Lubis dkk yang telah mempercayakan siswa / i Banil Authon ambil bagian dalam momen yang berharga ini.

salam literasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar